Awalnya aku ragu untuk menulis ini, bukan karena meragukan sistem Rukun Tetangga itu lebih baik daripada sistem Keraton, cuma ada sedikit rasa gerundel di hati, lantas pikiran nakal ini dengan lancang meragukan sosok asli dari ikan duyung. (Bocah kok guyon terus 😜). Bagaimana aku tidak ragu, sosoknya saja sampai saat ini masih tidak jelas. Cerita yang beredar hanyalah perumpamaan-perumpamaan dari kemegahan laut. Bisa jadi efek gemuruh ombak setinggi 5 meter lebih berperan memberikan dorongan dan pengaruh yang lebih kuat pada nelayan kuno untuk berandai-andai. Siapa tahu saja para nelayan kuno sudah menyadari hal itu bahwa Takut terhadap ombak besar itu tidak baik sekaligus tidak bermanfaat secara psikologis. hidup sebagai nelayan mesti berani di terjang ombak. jika keberaniannya hilang maka akan hilang juga kehidupannya. menceritakan rasa ketakutan pada anak cucu hanya akan membuat generasi penerus jadi tidak percaya diri. Apalagi ada rasa kekhawatiran jika tidak di buatkan ...