Skip to main content

Makanan dan Minuman Desa Paciran Yang Terkenal

Makanan dan Minuman desa Paciran Yang Terkenal - Paciran merupakan sebuah desa di kabupaten Lamongan di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Secara geografisnya Desa Paciran ini berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, di sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Panceng Gresik, sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Solokuro dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Brondong, desa Paciran ini bisa di katakan sentra pariwisata dari kabupaten Lamongan, karena di daerah ini terdapat banyak objek pariwisata. Anda bisa lihat threadnya tentang objek pariwisata di daerah Lamongan  disini, sesuai dengan judul diatas thread ini membahas tentang Paciran Yang Terkenal dengan Makanan dan Minuman Khas Paciran.
Mengenai makanan dan minuman khas yang ada di desa Paciran ini, yang sudah di kenal meluas di sepanjang daerah Pantura  adalah Legen, Enthal (siwalan), Dawet Enthal dan Jumbrek. Selain itu ada yang lebih khas yaitu Gulo Jowo Asli yang unsurnya terbuat dari Legen itu sendiri, hasil survey pribadi loh..hehehe..masih penasaran..? mampir saja jika anda kebetulan lewat jalan pantura dan nikmati bersama kelurga anda di sepanjang jalan raya deandles di desa paciran dengan angin laut yang masih segar dan kawasannya yang begitu alami dengan santainya menikmati makanan serta minuman khas paciran, anda berada di paciran?..ojo lali mampir nok gubukku(dialeg asli paciran) jln.terate Rt.007 Rw.001 Perumahan Paciran Lamongan 

Makanan dan Minuman Khas Paciran diantaranya adalah:


1. ENTAL/SIWALAN +DAWET ENTAL

Siwalan adalah pohon yang kita kenal dengan sebutan pohon Lontar atau juga Pohon Cematan, selain daunnya yang dulunya digunakan untuk menulis hal hal yang penting, juga buah siwalan ini yang biasa disebut Ental, dari segi bentuknya buah Ental ini terbungkus dengan kulit keras yang berwarna coklat kehitaman, buah siwalan di Paciran juga sering digunakan sebagai bahan dasar dari Dawet Ental/Es Dawet.
Dawet Ental isinya dari buah siwalan khas desa Paciran, sekarang cukup terkenal di daerah Pantura Paciran lamongan dan banyak dijumpai disetiap tepi jalan raya deandles paciran.
Beberapa dawet Ental yang ada di daerah pesisir Paciran menggunakan Gulo Jowo Asli atau disebut Gulo Abang yang terbuat dari pohon Cematan/Lontar itu sendiri, karena buahnya agak besar buah siwalan dipotong kecil kecil supaya mudah dimakan dengan tekstur kenyalnya, pasti nikmat minum saat musim panas seperti sekarang hehe...apalagi dengan melihat kendaraan yang lalu lalang dengan suasana yang masih alami, jika sahabat ingin mencobanya silahkan datang ke daerah pantura tepatnya di desa paciran,seperti yang saya sebutkan diatas, disetiap tepi Jalan Deandles Paciran.

2. LEGEN


Pohon Lontar atau juga disebut CEMATAN oleh warga setempat yang banyak terdapat di daerah pesisir desa paciran,buah dari pohon cematan sendiri disebut ENTAL yang memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah penghasil minuman yang disebut LEGEN oleh warga setempat. proses pembuatan legen yang berasal dari bunga siwalan yang masih berupa kuncup dalam tandannya. Tandan bunga siwalan itu di iris sedikit dengan pisau eres sampai mengeluarkan air berwarna putih yang disebut air nira.
Air nira ini yang terus menetes kemudian di tampung dalam tempat Betek (istilah cirannya) yang terbuat dari bambu yang berukuran panjang sekitar 40cm. Nira yang segar yang terkumpul dalam wadah yang disebut Betek tadi itulah yang namanya Legen dan langsung dapat diminum, Rasanya cukup Segar campuran antara manis dan sedikit asam dengan Sensasi bau Legen yang Khas di desa paciran.

3. JUMBREK


Istilah Jumbrek ini sudah tidak asing lagi bagi warga paciran dan mungkin akan terasa aneh nama jumbrek bagi non warga paciran. Salah satunya Paciran terkenal dari segi makanannya adalah Jumbrek yang katanya menurut informasi dalam Proses pembuatan jumbrek ini dimulai saat kebanyakan orang masih tertidur pulas, yakni pukul 01.00 WIB. Saya pribadi juga sangat suka dengan jumbrek dan sangat cocok sekali jika ada tamu disugohi jumbrek apalagi tamunya bukan warga setempat, obrolannya tambah panjang..hehheheee. monggo..!

Selain makanan dan minuman yang terkenal dan memiliki ciri khas dari desa Paciran ini, terdapat juga sebutan sebutan terkenal dari desa Paciran ini, meski belum adanya sebutan resmi dari pihak pemerintah kabupaten lamongan, diantara sebutan yang terkenal dari desa Paciran adalah:
  • Paciran Terkenal dengan Pondoknya (red: santri & pendidikan) karena terdapat banyak sekali Pondok pesantren dan pendidikan.
  • Paciran Terkenal dengan banyak Kyai-nya yang terkait dengan point pertama.
  • Paciran Terkenal dengan suraunya karena terdapat banyak surau sampai dijuluki dengan Desa Seribu Surau.
  • Paciran juga Terkenal dengan Pasar Kriyek, meskipun pemerintah daerah setempat sudah memfasilitasi Pasar yang sudah ada, namum masyarakatnya lebih suka belanja di pasar tersebut.
Bagi pribadi saya Paciran adalah merupakan desa yang unik, lain daripada lain. Untuk itu sengaja dan iseng membuat posting ini bertujuan hanya sekedar info di daerah saya, mungkin kebetulan anda orang yang berasal dari desa paciran dan tahu persis mengenai desa Paciran, anda dapat menambahkan thread ini melalui komen dibawah.

Dari saya, salam sejahtera dan selamat berkarya sukses untuk semua, salam teman teman paciran kabeh..! Bagi non paciran - "Ojo Lali Mampir tak sugohi legen mbarek dawet enthal karo tak gawani Jumbrek.." heheheee....


Nb: maaf bahasane ora koyo The Master of Blogging pokok'e angger ditulis bae..!
artikel ini di repost dari :http://irfangroup-development.blogspot.my/2016/03/makanan-dan-minuman-khas-desa-paciran.html

Comments

Popular posts from this blog

Cukup Mendapat Sinar Matahari

Hey... boleh minta waktunya, Bila tidak keberatan aku akan menuliskannya. Bila keberatan kau boleh ambil gerobak lalu coba kau dorong saja beban mu itu. Sudah baca saja dan lagi anda harus membacanya sendiri, membaca tulisan ini tidak boleh diwakilkan. Kali ini aku menulis tentang pembentukan dasar dasar kebahagiaan, dan itu dimulai dari membahas soal Cinta. Cinta tak lebih seperti sebatang Rokok, jika kau kata aku berlebihan perihal cinta, semua itu disebabkan karena cintalah yang membangun semuanya dari dasar. Sementara Rokok ia tidak berdaya manfaat jika tidak ada api, pertanyaannya, apa kau bisa merokok tanpa api?. lantas apa kau bisa mencintai jika tanpa api?. Rokok... mau merokok lagi, buang, buang saja, lagipula sumber api pusatnya nun jauh di negeri Api. Mungkin belum tuntas kau berjalan sampai di negeri Api, hayalanmu untuk menghisap rokok dengan syahdu nan nikmat tiada tara bisa jadi hanya tinggal hayalan, dan Rokok mu bisa jadi pula telah tinggal kenangan kisa...

Dilema Nelayan Tradisional

Dahulu nelayan rajungan di desa ku masih memakai jaring Brentek, jaring Brentek ini adalah jaring khusus untuk menangkap rajungan, meskipun khusus untuk menangkap rajungan sering kali ikan Pari, cumi-cumi, dan ikan lainnya juga ikut kena jaring Brentek ini, meskipun yang di harapkan mendapat Rajungan dan yang paling membahagiakan adalah ketika mendapatkan ikan mermang (Hiu) maklum saja harga sirip ikan hiu sangat mahal bisa sampai jutaan rupiah. Para nelayan akan berangkat siang hari untuk memasang jaring di tengah lautan, (ya iyalah masak masang jaring Brentek di depan gerbang asrama putri, iya kalau yang kecantol itu santriwati, lah kalau yang menyerang wak kaji bisa-bisa di sunat lagi sama wak kaji. subkhanawwoh! :-) ) jaring yang sudah di pasang di tengah lautan itu akan di tinggal untuk di tarik kembali keesokan harinya sudah barang tentu ada penanda pada jaring berupa bendera dari plastik kresek berwarna terang di ikatkan pada bambu dengan pelampung dan ada pemberat batu ...