Skip to main content

Angin Kehidupan: Ada Tangan² Tak Terlihat.

Kering dan berdebu, musim kemarau telah masuk achir bulan September. Djumat (21/09/2018) siang. Hawa gersang dan panas mengintai, menelisik, menusuk di-sela² pertahanan setiap sepisies jang sedang melintas di djalur pantura.

Senjum geli puluhan botjah semburat, serempak berlari riang, suara djedjak kaki mereka gaduh. Dua burung kenari bertatap mata hendak memadu kasih, bujar, terbang, entah ke antah berantah mana. jang djelas botjah² nakal itu tidak akan tahu.

Sesekali semilir angin utara mampir mengelus lembut dan menentramkan. Sepoi² angin utara mendjadi penawar djandji gerimis jang tak kundjung datang. Pelepah pohon kelapa bergojang melambai kepada sesama, daunnja saling berebut belaian, melambai sedjauh kemampuan.

Menatap tepat di udjung djalan gang jang belum terpasang papan nama. Dua ekor kutjing djantan berebut tempat kentjing kembali tenang. Njoja besar menggujur mereka dengan air comberan, dalam situasi darurat kedua kutjing djantan sepakat melaksanakan gentjatan sendjata, tentu sadja itikat damai itu bukan kehendak mereka sendiri.

                                       *****

Ketika menulis ini aku kembali teringat dengan salah satu lagu lama jang pernah aku dengar dari film The Shape Of Water. Rilis tahun 2017. Dendang lagu ini dalam bahasa Perancis, lagu ini hanja bisa aku njanjikan dengan gremeng, selain tidak hafal lirik aku djuga se-benar²nja tak mengerti arti dan maknanja.

Sebagaimana seni grafis jang bisa dinikmati oleh orang dari perbagai belahan dunia mana pun. Begitu djuga seni musik. Pokok'e lambe iso muni lan seng penting iso gaja gremeng. "Di sana ada harapan dan Impianku. tahu, tahu, tahu." kok dadi dangdut.


[ Iringan musik : La Javanaise | Penjanji : Serge Gainsbourg | Tahun Rilis : 1968 ]


Comments

Popular posts from this blog

Tersudut Dalam Ruang Yang Terang

Bila terang itu datang Terasa panas dan menyilaukan Meski sudah berusaha menghindar Cahayanya makin buas menerkam Melawannya jadi sia-sia Tersudut dalam ruang yang terang Menjadi kenyataan Meski cemberut dengan keadaan Kenapa hitam yang selalu hina Kenapa putih yang selalu mulia Apakah ini yang di sebut Pengalaman adalah guru yang paling bangsat

Kesaktian Desa || antara Aku & Desaku || Literasi

Mempertahankan kesaktian desa, Dengan membangun budaya literasi sebagai perwujudan Masyarakat yang berkarakter N asionalis, D emokratis dan A gamis. Oleh: M.Zamharil AR Sebagai putra daerah, tentunya membangun desa yang idaman sudah menjadi sebuah keharusan, akan tetapi membuat sebuah perubahan tidak hanya di cukupkan dengan niat dan logika saja, perlu strategi yang mapan serta keterlibatan masyarakat local beserta pemerintah desa tersebut. Desa sendiri merupakan salah satu bagian administratif yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan urusan terkait dengan pemerintahan. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang desa, desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai sistem administrasi di bawah keluharan, peran p...

Makanan dan Minuman Desa Paciran Yang Terkenal

Makanan dan Minuman desa Paciran  Yang Terkenal - Paciran merupakan sebuah desa di kabupaten Lamongan di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Secara geografisnya Desa Paciran ini berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, di sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Panceng Gresik, sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Solokuro dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Brondong, desa Paciran ini bisa di katakan sentra pariwisata dari kabupaten Lamongan, karena di daerah ini terdapat banyak objek pariwisata. Anda bisa lihat threadnya tentang objek pariwisata di daerah Lamongan   disini , sesuai dengan judul diatas thread ini membahas tentang Paciran Yang Terkenal dengan Makanan dan Minuman Khas Paciran. Mengenai makanan dan minuman khas yang ada di desa Paciran ini, yang sudah di kenal meluas di sepanjang daerah Pantura  adalah Legen, Enthal (siwalan), Dawet Enthal dan Jumbrek. Selain itu ada yang lebih khas yaitu Gulo Jowo Asli yang unsurnya terbua...