Skip to main content

Tajung Kodok Dalam Kenangan

Tajung Kodok



Tidak setiap jejak langkah akan selalu ada yang bisa di ulang kembali, jikapun ingatan itu bisa di ulang kembali tentu saja hal itu hanya ada dalam alam mimpi, meski kamu berharap untuk bisa kembali ke masa lalu percayalah angan-angan itu hanya semakin menyiksa diri, Terlebih-lebih bila kenangan itu begitu istimewa (nasigoreng+ telor sapi.) 👍


"Manisku, Merindukan adalah bekerja untuk keabadian cinta. Setiap manusia yang sedang di mabuk asmara boleh merindu setinggi langit, tapi selama ia tidak menyatakan kerinduannya, kemesraan tinggal angan dan bayang-bayang, harapan buah rindu mu akan hilang di telan sinar jaman."


Begitu juga dengan kerinduan dengan keadaan masa lalu, mengusulkan hati untuk menggoreskan kembali kenangan lama dalam bentuk karya sederhana, semua itu tak lebih karena ikatan kebersamaan dalam kehidupan. sebuah pendekatan untuk menyelami pendekatan sejarah yang selama ini tak pernah memperhitungkan berbagai peristiwa yang sudah hilang, termasuk peristiwa-peristiwa sepele, kebetulan, kekanak-kanakan, dan romansa cinta.


Sejak 15 tahun terakhir, perubahan besar telah terjadi. Pesonamu kini tampil lebih trendi mengikuti rayuan modal untuk terus mengalir searah arus jaman. Daya pikatmu kini mampu menarik lebih banyak jiwa-jiwa yang haus penghiburan. Kini kau telah menentukan guratan nasipmu sendiri, menjadi mesin pencetak uang bagi pemodal. Melupakan hikayat lama tentang citra kampungan, dan penuh mistis, Namun tetap tampil bijaksana tanpa pernah mengambil secara berlebihan, menjadi ciri khas kearifan lokal desa-desa di pesisir utara laut jawa.


Serpihan kenangan mu sungguh sukar untuk disatukan kembali, bahkan sekedar mengingat kembali sulitnya minta ampun. Lebih mudah mengenang mantan pacar daripada mengenang kembali masa kejayaanmu dulu, ada begitu banyak jasa dalam diammu. Untukmu yang layak untuk dikenang aku tulis ini bukan berharap kamu tahu, aku ingin mengenangmu dalam hingar bingar alunan musik dangdut, mengenangmu yang tetap tegar berdiri meski ombak menerjang, mengenangmu dalam sikap banalmu. Tajung Kodok dalam kenangan. 😢


Salam.

Comments

Popular posts from this blog

BAKUL TAHU SEBELAH TUKANG BAKSO

"Paduka tuan Raja Sulap dari segala Sulap, Aku ingin berkulit putih dan didekati banyak wanita." Begitulah kiranya permohonan Insan yang sudah tak kuasa menahan laju waktu yang dampaknya begitu menyeramkan bagi bujang lapuk, dia juga nekat menambahi usulan itu supaya cepat dilaksanakan, sementara dalam hatinya sungguh-sungguh mengharapkan agar usulan itu cepat terkabulkan. Tak kalah akal sang Raja Sulap memang mengabulkan usul yang jarang muncul ke permukaan terlebih usul itu terjadi di Pendopo kerajaan, Usulan penduduk untuk mempunyai kulit putih dan banyak didekati wanita itu dikabulkan oleh sang Raja, namun salah satu rakyat Raja itu tidak menyadari tiba waktu keesokan hari, ketika perubahan wujudnya tak lebih dari balok kubus dengan tekstur kenyal namun rapuh, Struktur wujudnya telah berubah jadi "TAHU" dia tidak menyangka kalau Baginda Raja Sulap juga bisa bercanda dengan sangat keterlaluan. Barangkali kalian sudah pernah membaca kisah diatas, ya, mau ba...

Geliat Kacang Farmasi Di Pesisir Utara Lamongan.

Pada mulanya kacang farmasi ini kurang populer pada masa saya masih bedugal dulu karena masih kalah karisma dengan alkohol, namun seiring perkembangan jaman dan stigma masyarakat yang mencap orang yang mabuk alkohol di anggap tidak sopan dan melanggar norma-norma agama. Kemudian muncullah generasi anak muda yang enggan terbang dengan alkohol karena berbagai faktor yang mudah di tebak oleh masyarakat pada umumnya kalau lagi teler. Dexrometorphan atau anak sini bilang destro (biasa di gunakan untuk campuran obat batuk.) kacang farmasi ini pada awalnya begitu populer karena harganya yang murah dengan hanya mengeluarkan uang Rp 5000 saja sudah dapat 20 butir, saat kebanyakan anak muda pada menggunakan kacang jenis ini timbul beberapa efek samping yang menakutkan seperti Over Dosis. Pelan namun pasti jenis kacang destro ini mulai di tinggalkan dan seperti tidak pernah kehabisan kreativitas untuk teler. anak-anak muda ini menemukan dewa penolong yang lain dan dewa ini punya nama...

Kesaktian Desa || antara Aku & Desaku || Literasi

Mempertahankan kesaktian desa, Dengan membangun budaya literasi sebagai perwujudan Masyarakat yang berkarakter N asionalis, D emokratis dan A gamis. Oleh: M.Zamharil AR Sebagai putra daerah, tentunya membangun desa yang idaman sudah menjadi sebuah keharusan, akan tetapi membuat sebuah perubahan tidak hanya di cukupkan dengan niat dan logika saja, perlu strategi yang mapan serta keterlibatan masyarakat local beserta pemerintah desa tersebut. Desa sendiri merupakan salah satu bagian administratif yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan urusan terkait dengan pemerintahan. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang desa, desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai sistem administrasi di bawah keluharan, peran p...