Skip to main content

Makan Di Rumah Hikajat Djalan Sunji.

Kedjayaan makan bersama keluarga bagi warga di desa mulai redup seiring dengan maraknja makanan tjantik ala kedai rumah makan dan restoran pada tahun² terachir ini. Piring, sendok dan mangkuk tertata rapi di dapur rumah warga, kini berdebu. Mereka adalah saksi bisu dari upaja dan gigihnja usaha ibu² di masa lalu jang memasak di rumah, aktifitas itu sudah berdjalan ber-puluh² tahun.

Makanan rumahan kini sedang berada di masa sulit. Bentuk dan wudjud makanan tjantik nan gemesin lebih dipilih oleh generasi muda saat ini karena terlihat instagramabel di sosial media jang tentu sadja lebih memenuhi standart harapan versi anak muda masa kini. Makanan rumahan seolah harus menjerah pada arus djaman milenial.

Matahari tampak belum sempurna, seorang lelaki dewasa maksudku lelaki budjang sedang sarapan pagi, sebelum selesai makan mingsih sempat dia mengabadikan sesi makan lauk Tahu bumbu ketjap dan mengirim pesan gambar tersebut ke salah satu rekan bedugalnja.



Di sudut djalan jang lain tampak seseorang wanita muda bergaun merah muda bergandengan tangan dengan suaminja mengantarkan anak²nja makan di kedai² rumah makan. Tak sedikit pula pemuda jang mengantar adik perempuannja makan² di restoran atawa caffe. Wadjah² perempuan muda berusia belasan dan dua puluhan tahun itu tampak gembira, kebahagiannja tampak sempurna saat mengunggah status dengan foto makanan tjantik itu di media sosial. Rutinitas inilah jang sering kita temui setiap hari di lini masa sosial media.

Pesona makanan rumah pada tahun 2000-an awal mingsih tjukup menarik minat anak² kampung untuk segera pulang dari tanah perantauan. Dari usaha ibu² masak makanan untuk anaknja tersebut, banjak anak² kampung jang mendjelma mendjadi anak kota jang terlampau kaja djika hidup di kampung. Kini, beberapa generasi tua ikut²an terdjangkiti virus lebay tersebut.

Sendja kala masakan rumahan jang mulai tersisihkan oleh modernitas ini tidak hadir setjara tiba². Ada banjak variabel jang mempunjai andil besar di dalam kemerosotan makanan rumahan. Penurunan pamor masakan rumahan mengakibatkan isi dompet bapak² tjepat tipis. Kurangnja inovasi mendjadi salah satu penjebab.

Seiring dengan pesatnja kemadjuan industri masakan saat ini, ada bagian yang mereka lupakan, antara lain kreativitas jang selalu ditunggu oleh para anak² generasi muda saat ini. Sementara makanan tjepat sadji masa kini selain berpenampilan menarik djuga mudah didapatkan lewat djasa pengiriman.

Comments

Popular posts from this blog

BAKUL TAHU SEBELAH TUKANG BAKSO

"Paduka tuan Raja Sulap dari segala Sulap, Aku ingin berkulit putih dan didekati banyak wanita." Begitulah kiranya permohonan Insan yang sudah tak kuasa menahan laju waktu yang dampaknya begitu menyeramkan bagi bujang lapuk, dia juga nekat menambahi usulan itu supaya cepat dilaksanakan, sementara dalam hatinya sungguh-sungguh mengharapkan agar usulan itu cepat terkabulkan. Tak kalah akal sang Raja Sulap memang mengabulkan usul yang jarang muncul ke permukaan terlebih usul itu terjadi di Pendopo kerajaan, Usulan penduduk untuk mempunyai kulit putih dan banyak didekati wanita itu dikabulkan oleh sang Raja, namun salah satu rakyat Raja itu tidak menyadari tiba waktu keesokan hari, ketika perubahan wujudnya tak lebih dari balok kubus dengan tekstur kenyal namun rapuh, Struktur wujudnya telah berubah jadi "TAHU" dia tidak menyangka kalau Baginda Raja Sulap juga bisa bercanda dengan sangat keterlaluan. Barangkali kalian sudah pernah membaca kisah diatas, ya, mau ba...

Geliat Kacang Farmasi Di Pesisir Utara Lamongan.

Pada mulanya kacang farmasi ini kurang populer pada masa saya masih bedugal dulu karena masih kalah karisma dengan alkohol, namun seiring perkembangan jaman dan stigma masyarakat yang mencap orang yang mabuk alkohol di anggap tidak sopan dan melanggar norma-norma agama. Kemudian muncullah generasi anak muda yang enggan terbang dengan alkohol karena berbagai faktor yang mudah di tebak oleh masyarakat pada umumnya kalau lagi teler. Dexrometorphan atau anak sini bilang destro (biasa di gunakan untuk campuran obat batuk.) kacang farmasi ini pada awalnya begitu populer karena harganya yang murah dengan hanya mengeluarkan uang Rp 5000 saja sudah dapat 20 butir, saat kebanyakan anak muda pada menggunakan kacang jenis ini timbul beberapa efek samping yang menakutkan seperti Over Dosis. Pelan namun pasti jenis kacang destro ini mulai di tinggalkan dan seperti tidak pernah kehabisan kreativitas untuk teler. anak-anak muda ini menemukan dewa penolong yang lain dan dewa ini punya nama...

Kesaktian Desa || antara Aku & Desaku || Literasi

Mempertahankan kesaktian desa, Dengan membangun budaya literasi sebagai perwujudan Masyarakat yang berkarakter N asionalis, D emokratis dan A gamis. Oleh: M.Zamharil AR Sebagai putra daerah, tentunya membangun desa yang idaman sudah menjadi sebuah keharusan, akan tetapi membuat sebuah perubahan tidak hanya di cukupkan dengan niat dan logika saja, perlu strategi yang mapan serta keterlibatan masyarakat local beserta pemerintah desa tersebut. Desa sendiri merupakan salah satu bagian administratif yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan urusan terkait dengan pemerintahan. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang desa, desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai sistem administrasi di bawah keluharan, peran p...